Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 26 Mei 2012

Banaspati

Jembatan Kademangan yang melintas di atas Sungai Brantas, dipercaya oleh kalangan masyarakat sekitarnya sebagai lokasi paling wingit di kawasan Blitar, Jawa Timur. Jembatan yang menjadi jalur utama jurusan Blitar-Tulungagung lewat jalur selatan ini, jika malam hari acap dihindari oleh para pengendara. Hal tersebut terutama akan sangat terasa di malam hari Selasa dan Jum’at Kliwon. Umumnya para pengendara memilih lewat jalur utara (Ngantru), kecuali bus-bus antar kota yang sudah terbiasa lewat di sana.

Konon, makhluk gaib yang biasanya muncul di tengah jembatan sepanjang sekitar 200 meter itu adalah apa yang disebut sebagai siluman Banaspati. Penampakan makhluk lelembut ini berwujud kobaran bola-bola api yang datang mendadak, dan sekonyong-konyong menukik dari angkasa malam. Setelah itu sang Banaspati menghadang tepat di tengah jembatan.

Menurut saksi mata yang ditemui,setelah mendarat, aksi selanjutnya makhluk-makhluk itu biasanya cuma berputar-putar mirip gangsing, tapi bila nekad diterjang akan membakar tubuh korbannya. Luka bakar tak terhindarkan lagi, sebagaimana yang dialami oleh Suwito, 41 tahun, warga Desa Gawang, Kec. Bakung.

“Waktu itu saya ingin pergi ke Kota Blitar untuk menjenguk famili yang dirawat di RUSD Mardi Waluyo. Saya berangkat sendirian mengendari sepeda motor. Tiba-tiba, ketika masuk jembatan Kademangan, saya kaget setengah mati, Mbak! Betapa tidak, karena dari atas jatuh bola api sebesar tampah (alat penampi beras) dan berputar-putar. Dalam ketidaktahuan dan ketakutan, saya langsung tancap gas. Nggak tahunya kaki kanan saya dilabrak benda berapi itu!” Kisahnya pada Misteri sembari memperlihatkan bekas luka bakar di kaki kanannya.

Setelah dibawa ke puskesmas beberapa kali belum juga sembuh, akhirnya dibawa ke seorang paranormal. Suwito baru mengerti kalau luka itu akibat semburan makhluk Banaspati. Tentu saja dia kaget, karena tidak menduga kalau hal yang semula dianggapnya takhyul itu terjadi menimpa dirinya.

Lain Suwito, lain pula yang dialami Parlan, 35 tahun. Pria yang berprofesi sebagai penjual bakso keliling ini punya pengalaman yang tak kalah menegangkan.
Ceritanya, suatu ketika selepas dini hari dia ingin pulang ke rumahnya setelah berjualan bakso keliling. Sama seperti yang dialami Suwito, ketika sampai di tengah jembatan Kademangan, tiba-tiba muncul bola apa dari angkasa. Benda ini langsung menghadangnya. Karena takut, Parlan langsung lari menabrak bola api yang sepontan memutari tubuhnya itu. Karena itulah Parlan mendeira luka bakar di dadanya. Hal ini membuatnya tidak bisa bekerja selama sekitar dua bulan.

Menurut mbah Martono, orang pintar di Desa Gawang, setan api bernama Banaspati itu sudah lama bermukim di sekitar jembatan Kademangan. Bahkan, sebelum jembatan itu dibangun.
“Dulu semasih ada perahu tambangan, Banaspati juga sering mencul. Tapi bola api gaib itu takut jika korbannya masuk air. Untuk itu belum ada yang jadi korban,” terangnya.

Diceritakan Mbah Martono, kalau dicermati, Banaspati itu juga punya tubuh dan anggota badan. Cuma kepalanya yang lebih besar dan membara. Ketika terbang, kepalanya ada di bawah, mengincar orang-orang yang lewat di tengah malam.
Di sisi lain, kata Mbah Martono, Banaspati itu merupakan salah satu setan yang paling jahil. Setiap kali ada orang melakukan semedi di tempat-tempat keramat, yang pertama muncul dan mengganggu juga hantu dari ras ini.

Selain jembatan Kademangan, pusat permukiman hantu Banaspati adalah di pelataran Candi Penataran. Kabarnya, jika malam hari kemunculan hantu ini bisa dilihat dengan mata telanjang, berupa luncuran-luncuran api itu yang muncul dari atas candi.
“Untuk yang di pelataran Candi Penataran jauh lebih banyak jumlahnya ketimbang yang ada di jembatan Kademangan. Karena situs sejarah itu menjadi titik pusat kegaiban di Blitar. Wajar kalau para petualang kadang tidak betah dengan gangguan setan api itu,” ungkap Pak Didik, petugas purbakala yang dinas jaga di candi terbesar di Jawa Timur itu.

Sebenarnya, kalau kita tahu, mengusir Banaspati tidak terlalu sulit. Orang yang ahli “menyepi” selalu membawa uborampe khusus guna mengatasi kejahilan Banaspati. Macam uborampe itu adalah garam dapur, bawang putih, sodo aren (lidi dari enau) dan welirang.
Garam dapur ditaburkan ke arah si setan api. Jika dia berani mendekat, tentu akan terjadi letusan-letusan kecil akibat terbakarnya garam.
Sedangkan bawang putih dimemarkan sejenak, lalu kita oleskan ke ubun-ubun, telinga, dan kaki. Lidi aren sebelumnya direndam dulu di tempuran kali (tempat bertemunya aliran sungai dengan sungai lain) selama semalam dan dimantrai. Sementara untuk welirang dibakar di pedupaan sehingga aromanya menyebar ke sekitar dan membuat Banaspati pergi menjauh. Konon, Banaspati tidak menyukai aromanya.

Adapun bunyi mantra untuk mengusir Banaspati yang sempat peroleh dari seorang paranormal, adalah sebagai berikut :

“Bismillahirramannirrahim

Setan bang komone Banaspati kang dumunung ono rohing wengi,

Aku anak adam kang kinemulan poro nabi lan poro wali.

Panase genimu isih panas cahyaning Allah,

Ojo siro ganggu gawe badan saliraku

yen orea siro lebur daning bendune Allah”

mantra gaib itu perlu laku tirakat, yaitu: puasa mutih selama 3 hari.

Kemustajaban mantra pengusir Banaspati ini memang benar-benar hebat. Buktinya para pelaku semedi di Candi Penataran, jarang yang mengeluh diganggu Banaspati. Kabarnya, mereka membekali diri dengan mantera ini.

Banaspati sendiri ketika mengganggu manusia mengarah ke ubun-ubun. Adapun resiko yang paling buruk dari gangguan makhluk gaib ini adalah “menyedot” isi kepala manusia lewat ubun-ubun.
Keganasan Banaspati di beberapa tempat angker di Blitar terhadap manusia memang belum terdengar sampai menimbulkan korban jiwa. Artinya, belum ada yang mati gara-gara disedot Banaspati.
Namun untuk hewan piaraan, sudah acap kali terjadi. Pernah terjadi di kawasan Blitar Utara, beberapa sapi perah mati mengenaskan karena kehabisan jaringan otak. Lukanya terdapat di ubun-ubun, dan itu terjadi di Desa Slumbung sekitar tahun 1999 silam.

Kembali pada Banaspati yang sering mengganggu di Jembatan Kademangan maupun di lokasi Candi Penataran, para tukang ojek di sana yang operasi di malam hari kabarnya selalu membekali diri dengan garam dapur. Garam dapur memang sudah menjadi jimat “instan”. Hal itu disebabkan garam berasal dari lautan. Laut, dalam perwatakan alam adalah tempat yang paling sempurna di dunia. Meski dari daratan terjadi banjir dan kotoran, tapi laut tetap jernih. Dari sifat laut inilah garam dapaur sejak dahulu kala merupakan jimat alami yang salah satunya berguna untuk melawan kekuatan makhluk halus.

“Selama ini saya menjadi tukang ojek. Saya sering mengantar penumpang melewati jembatan Kademangan, bahkan bisa tiap malam. Tapi saya tidak pernah takut,Karena punya jimat andalan, ini!” ujar Miskum

Ketika ditanya, pernahkah dia dihadang setan api itu? Dia menjawab “ya”.Ceritanya sepulang mengantar orang yang baru mudik dari Malaysia ke Tumpak Kepuh, kawasan Blitar Selatan. Tiba-tiba begitu masuk jembatan banyak bola-bola api. Karena dia sudah membekali diri, ditaburkannya garam dapur dan setan api itu seketika hilang.

Meski demikian, sampai saat ini orang akan berpikir dua kali untuk melintasi jembatan itu terutama selepas dini hari. Mereka lebih baik memutar ke timur lewat Lodoyo, atau melalui Brantas dengan cara menyeberang dengan perahu tambangan.

Demikianlah cerita tentang Banaspati yang selama ini menjadi penghuni jembatan Kademangan dan pelataran Candi Penataran. Benar tidaknya, silahkan Anda coba sendiri melewati jembatan Kademangan selepas dini hari di malam Jum’at Kliwon. Ya, siapa tahu Anda bernasib mujur bisa bertemu dengan si setan api!

Ajian : Setan Kober





Asal-usul Setan Kober
ada beberapa versi yang beredar mengenai asal muasal setan kober . Diantaranya menyebutkan bahwa : Setan kober merupakan cerita rakyat dari Kabupaten Banyumas-Jawa Tengah. Setan Kober merupakan setan yang suka mengganggu para gadis-gadis dan memperkosanya mentah-mentah, Banyak tokoh sakti yang mati oleh setan ini. Karena sifat setan kober yang suka memperkosa gadis-gadis ini maka seorang santri yang sakti mandraguna dari Demak-Jawa Tengah (Syekh Jambu Karang) berhasil menaklukan setan kober ini yang konon juga sangat sakti dan susah ditaklukan. Dan Santri tersebut mengunci setan kober tersebut dengan mantra-mantra sehingga mudah dikendalikan. Banyak mantra yang bisa digunakan untuk menyuruh atau mengendalikan setan kober ini untuk berbagai keperluan. Tapi memang kekuatan dan aura yang terpancar kuat dari setan kober ini adalah aura BIRAHI. Mantra ini diturunkan kepada anak cucunya oleh Syekh Jambu Karang yang kebanyakan berdomisili di Kabupaten Banyumas-Jawa Tengah (sekarang) tidak heran jika ada seorang Banyumas yang memiliki ajian ini secara komplit (untuk segala fungsi dari urusan rizki sampai urusan ranjang). Karena sebenarnya setan kober bisa disuruh banyak hal seperti : membunuh orang dari jarak jauh, membikin sakit, menyebarkan wabah, membakar rumah, membuat wanita terangsang dan minta disetubuhi, dll. 

Keunggulan Pelet ini :

  • Siapapun Yang Terkena Pelet Ini Akan Menaruh Rasa Sayang Pada Anda.
  • Gairah Seksualnya Akan Menggebu-Gebu Tak Terbendung Lagi Serta Pasrah  Jiwa Raga Kepada Anda.
 Mantra-nya sebagai berukut :
Ingsun Amatak Ajiku Si Setan Kober, Setan Kober Siro Sun Kongkon  Lebonono Atine  Si Jabang Bayine …….................. (sebutkan nama orang yang anda tuju), 
Yen Ketemu Turu Gugahen, Ketemu Turon Lungguh No, Ketemu Lungguh Degno, Ketemu Ngadeg Prenekno Ketemu Ingsun, Ojo Pati Pati Mulih, Yen Ora Bareng Karo Kekasih Ingsun, 
Teko Welas Teko Asih Si Jabang Bayi ……..............(sebutkan nama orang yang anda tuju) , Marang Ingsun, Saking Kersaning Allah.”

mengenai tata cara atau ritualnya : 
  • silahkan hubungi saya via email
  • atau anda bisa browsing di beberapa Situs sudah banyak  yang secara terang2an menjelaskan " laku " persyaratan yang harus di tempuh untuk menguasai ajian ini.

WARNING !!! 
" Setan kober ini termasuk bangsa Jin yang sangat Ganas serta BRINGAS !!! "

berdasarkan pengalaman saat menggunakan ajian ini memang terbukti sangat berbeda dengan khodam-khodam lain yang seperti " malu-malu kucing " dan " Jinak-jinak merpati "
Khodam Setan kober tidak segan untuk berinteraksi dengan " Calon penguasa " aji Setan kober -
saya sarankan lebih baik berkonsultasi pada seseorang yang anda anggap : mumpuni dalam bidang ini ( paling tidak pernah melakukan ritual-ritual sejenis ) ,  untuk menghindari resiko- resiko negatif selama menjalani ritual.







Perilaku Jin ( Kerasukan )

 Kehadiran Jin pada tubuh seseorang ( kerasukan ) biasanya ditandai dengan
 
  1. Orang yang kerasukan jin tersebut memejamkan kedua matanya atau membuka sebesar-besarnya atau berkedip dengat sangat cepat.
  2. Tubuhnya gementar dengan sangat kuat atau gementar ringan pada hujung jarinya.
  3. Meronta-ronta dengan kuat.
  4. Memekik atau menjerit.
  5. Menyebut namanya.
  6. Akan bereaksi terhadap benda-benda atau hal-hal yang suci dan bersifat Ilahiyah.
Tanda - tanda saat tidur

  • Sangat susah tidur pada waktu malam mendekati Insomnia
  • Rasa cemas dan sering terbangun pada waktu malam.
  • Mimpi yang buruk atau mimpi melihat sesuatu yang menakutkan serta ingin memekik untuk meminta pertolongan akan tetapi tidak sanggup.
  • Mimpi yang sangat menyeramkan.
  • Mimpi melihat berbagai macam binatang seperti melihat kucing, anjing, unta, ular, singa, serigala atau tikus.
  • Tertawa, menangis atau memekik pada waktu tidur.
  • merasa sedih pada saat tidur.
  • Berdiri serta berjalan ketika tidur tanpa sadar.
  • Mimpi seolah-olah akan jatuh dari tempat yang tinggi.
  • Mimpi sedang berada di kuburan, ditempat pembuangan sampah atau tempat yang mengerikan.
  • Bermimpi melihat orang sangat aneh, seperti sangat tinggi, sangat pendek atau sangat hitam.
  • Bermimpi melihat hantu.

Tanda-tanda pada saat sadar atau terjaga

  • Kepala selalu pusing, yang tidak disebabkan oleh penyakit pada dua mata, telinga, hidung, gigi, tekak atau perut
  • Selalu lupa dari zikir Allah, solat dan ketaatan lainnya. 
  • Fikiran yang kacau / Selalu lesu dan malas / Saraf yang tersumbat. 
  • Rasa sakit pada salah satu anggota badan sedangkan doktor perubatan tidak sanggup mengubatinya.

Macam-macam gangguan Jin

  1. Gangguan sepenuhnya, yaitu jin menguasai seluruh tubuh orang yang kerasukan,sehingga terasa seperti tersumbat seluruh saraf penderita.
  2. Gangguan tidak secara keseluruhan,yaitu jin mengganggu salah satu dari anggota badan, seperti tangan, kaki atau lidah.
  3. Gangguan yang berterusan, yaitu jin terus menerus berada dalam tubuh seseorang sehingga memakan waktu yang sangat lama.
  4. Gangguan seketika, yaitu tidak lebih seperti seseorang yang mengalami mimpi buruk.
Penyebab gangguan Jin :
  1. Jin lelaki kadangkala jatuh cinta kepada manusia perempuan dan kadangkala jin perempuan jatuh cinta kepada seorang laki-laki dari golongan manusia.
  2. Karena kezaliman manusia terhadap mereka, seperti menumpahkan air panaske tempat tinggal mereka sehingga melukai atau membunuh anak atau anggota keluarga mereka
  3. Perbuatan yang dilakukan oleh makhluk jin kepada manusia tanpa sesuatu sebab tertentu. Dalam hal ini jin tidak akan dapat menganggu manusia kecuali manusia itu dalam keadaan : Sangat marah, Sangat takut, Sangat lalai dan Mempunyai nafsu syahwat yang tinggi. 
  4. Perbuatan jahat yang dilakukan terhadap manusia atas perintah atau paksaan dari manusia lain ( dukun, ahli santet dsb ) dengan imbalan tertentu


Sebab-sebab jin merasuki tubuh manusia
Kadang-kadang terjadinya gangguan jin kepada manusia adalah dikarenakan syahwat, hawa nafsu dan mabuk cinta golongan jin terhadap manusia.

ada pula yang disebabkan kebencian atau pembalasan dendam bangsa jin kepada manusia,Golongan Jin ini beranggapan : manusia sengaja melakukan perbuatan-perbuatan yang menyakiti dan menganiaya mereka seperti menumpahkan air panas, atau membunuh mereka, padahal manusia tidak mengetahuinya. Dikalangan makhluk jin juga ada yang bodoh, ada yang zalim, sehingga mereka menjatuhkan hukuman dengan cara yang tidak patut, keadaan ini sebagaimana juga yang kita jumpai dalam kehidupan manusia yang bodoh.

Jika keadaan tersebut terjadi, perbuatan yang demikian itu adalah merupakan perbuatan yang keji dan dilarang oleh Allah SWT. Justeru itu perkara ini haruslah dijelaskan kepada jin tersebut dengan mengatakan bahwa perbuatan mereka itu dalah perbuatan keji yang diharamkan. Penjelasan seperti ini perlu dijelaskan kepada mereka supaya mereka tahu bahawa pada diri mereka akan berlaku hukuman Allah dan Rasul-Nya yang diutus kepada semua makhluk manusia dan makhluk jin.

Kepada mereka juga harus dijelaskan, bahawa manusia tersebut tidak mengetahui dan tidak sengaja menyakiti mereka sehingga tidak patut untuk dihukum. Jika mereka melakukan hal itu di rumah atau di kerajaan mereka maka mereka dibolehkan atau bebas bertindak. Sedangkan mereka tidak mempunyai hak untuk tinggal di tempat kediaman manusia tanpa izin dari mereka, mereka hanya berhak tinggal di tempat-tempat kosong yang bukan menjadi tempat tinggal manusia.

Cara Jin Masuk kedalam Tubuh Manusia

Jin adalah sejenis makhluk berwujud udara sedangkan manusia memiliki lubang-lubang di seluruh tubuh , karena itulah dia dapat masuk ke dalam tubuh manusia dari bagian manapun juga. 
Makhluk jin diciptakan dari zat yang sejenis udara sebagaimana firman Allah : 
"Dan Allah menciptakan jin dari api yang menyala". ( Ar-Rahman: 15 )

Dalam hal ini Ibn Abbas berkata: Yaitu dari ujung nyalanya api, sedangkan ujung nyalanya api adalah merupakan udara panas yang keluar dari api.

Ketika jin masuk ke dalam tubuh manusia, makhluk ini langsung menuju ke otak, melalui otak ini dia dapat mempengaruhi bagian mana saja yang dia sukai dari tubuh manusia. 

Beberapa ilmuwan telah mengkaji dan membuktikan bahwa orang yang mengalami kerasukan jin memiliki gelombang otak yang sangat halus dan sangat aneh yang ada di dalam otaknya. 
Ditambah lagi dengan keterangan dari pakar pengobatan  kerasukan jin, yang menyebutkan bawa jin itu memberitahunya bahwa mereka berada di otak manusia.

 
Jika merujuk surat Jin 26-27 manusia tidak bisa mengetahui yang ghaib dimana Jin termasuk makhluq yang ghoib. Jika manusia bisa melihat Jin maka dapat diambil kesimpulan manusia tersebut mendapatkan gangguan jin. Karena hanya Jin yang bisa melihat Jin.

Dalam artian bila seseorang melihat Jin karena di dalam orang tersebut ada Jin. Dan seseorang tersebut bisa melihat Jin melalui mata Jin tersebut. Jin berdiam diri dalam tubuh manusia itu suatu hal yang mungkin karena setan dapat masuk melalui aliran pembuluh darah [Hadits Bukhori]

Jika seseorang tersebut dibawa ke orang pintar, maka ada 2 kemungkinan

1. Si orang pintar memasukan Jin yang lebih besar sehingga jin yang ada di diri orang tersebut menjadi kalah. Dengan demikian ada dua jin di dalam tubuhnya.

2. Si Jin yang didalam diri orang tersebut hanya ngumpat saja.

Sebaiknya orang tersebut di ruqyah untuk mengeluarkan Jin yang ada di dalam tubuhnya tersebut.

Ini pengalaman dari teman yang pernah kesurupan Jin. Efeknya adalah kadang suka dengki dengan orang lain, susah di atur, merasa sebal, tidak enak hati, gelisah dan seterusnya.

Dalam islam, kita meyakini bahwa setiap manusia normal, tentunya tidak akan mudah untuk melihat secara bebas kalangan jin..nah dari situ kita perlu curiga, bahwa orang tersebut sangat kemungkinan dirasuki jin, bahkan semenjak kecil/setelah lahir…apalagi saat orangtuanya bercampur tidak membaca do’a sebagaimana yang diajarkan Rosulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam yg bilamana dibaca, maka syetan tidak akan menggangu anak tersebut setelah lahir (HR.Bukhari dan Muslim).

Cara bertemu saudara Kembar

Setiap manusia di lahirkan tak sendiri, manusia memiliki saudara kembar yang sama persis dengan kita yang lahir secara ragawi. Kemudian di mana saudara kembar kita berada? Ini bukan mistik dan masuk dunia hantu tahayul, tetapi kisah yang bisa di buktikan jika kita mau dan berkehendak baik tanpa tendensi apapun, hanya ingin melihat saudara kembar kita di dunia ini.

Caranya?
  1. Cabut 7 helai rambut kepala.
  2. Ambil 7 potongan kuku tangan / kaki.
  3. Bila sudah, taruh dan letakkan di sepotong helai kain putih 
  4. kemudian Gu;lung atau bungkus
  5. Teteskan jeruk purut atau jeruk nipis, 1 buah saja dan peras sampai habis.
  6. Teteskannya di kain putih tadi.
  7. Terus, letakkan kain yang berisi rambut dan kuku tadi di taman / halaman rumah, dimana saja asalkan di dekat pagar. Jika bisa, tidak ketahuan orang lain. Tidak perlu ditanam, cukup diletakkan didekat tumbuhan. Sembunyikan diantaranya.
  8. Tunggu 7 hari. Tidak perlu puasa. Makan - minum seperti biasa aja. Kembaran itu akan hadir tepat selesainya 7 malam dan belum sampai ke malam kedelapan. Jadi dia akan hadir dimana saja.
Kembaran kita bisa muncul di mana saja. Bisa di kamar mandi saat kita sedang mandi atau buang air, di kamar tidur saat kita sedang terlelap tidur, pada dasarnya terserah kembaran kita hendak muncul dimana. Tetapi dia tak akan mengganggu, hanya sekedar muncul dalam waktu berkisar 7 menit. Lama? Jelasss...Terasa lama!

Silahkan di coba jika ini di anggap mitos, dan perlu di ketahui, saudara kembar kita akan menirukan apa yang kita lakukan atau yang sedang kita kerjakan. Dan dia tak bisa di lihat orang lain selain kita. Berani coba? Kuatkan iman, karena hanya Allah Ta'alla Sang Maha Gaib!

Cara Melihat Genderuwo

Untuk anda yang tidak percaya , belum pernah melihat mahkluk halus ataupun anda yang penasaran terhadap wujud atau bentuk sesungguhnya mahluk genderuwo -
saya mempunyai ritual sederhana yang mungkin bisa anda praktekan :

bahan - bahan :
  1. Kelapa tua yang sudah kering yang masih utuh , bersabut
  2. Bangkai hewan ( Bangkai hewan apa saja : asalkan yang sudah membusuk/berbau )
  3. Seikat ijuk  ( anda bisa membelinya di pasar : kan ada tuh sapu ijuk )
Ritual  :
  • belah kelapa menjadi 2 bagian 
  • masukan bangkai kedalam belahan kelapa 
  • bakarlah ijuk dan masukan kedalam kelapa yang berisi bangkai tadi
  • pejamkan mata lalu oleskan liur agan ke kedua kelopak mata
NB  : selama proses ini sebaiknya jangan membaca ayat-ayat Al-Quran, agar memperlancar
          jalannya ritual -

mengenai tempat-tempat yang baik untuk melakukan ritual ini anda bisa lihat disini

Jumat, 25 Mei 2012

Genderuwo

Genderuwa (dalam pengucapan Bahasa Jawa: "Genderuwo") adalah mitos Jawa tentang sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang berwujud manusia mirip kera yang bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwa dikenal paling banyak dalam masyarakat di Pulau Jawa, Indonesia. Orang Sunda menyebutnya "gandaruwo" dan orang Jawa umumnya menyebutnya "gendruwo".

Habitat hunian kegemarannya adalah batu berair, bangunan tua, pohon besar yang teduh atau sudut-sudut yang lembap sepi dan gelap. Menurut mitos, pusat domisili makhluk ini dipercaya berada di daerah hutan seperti Hutan Jati Cagar Alam Danalaya, kecamatan Slogohimo, sekitar 60 km di sebelah timur Wonogiri, dan di wilayah Lemah Putih, Purwosari, Girimulyo di Kulon Progo, sekitar 60 km ke barat Yogyakarta.

Etimologi
Istilah genderuwa yang sebenarnya diduga berasal dari bahasa Kawi gandharwa yang berakar dari bahasa Sanskerta gandharva. Gandharwa dalam kepercayaan Hindu dan Buddha (yang merupakan kepercayaan dominan di zaman kerajaan Hindu Buddha di nusantara) digambarkan sebagai makhluk berwujud manusia berjenis kelamin pria yang tinggal di kahyangan.

Mitos genderuwa sebagai makhluk astral sendiri diduga berakar dari mitos kuno Persia gandarewa. Dalam mitos Persia, gandarewa adalah siluman air Persia yang terus-menerus mencoba untuk memakan hal-hal baik yang tercipta dalam mitos penciptaan Persia dan akhirnya akan dikalahkan oleh pahlawan Keresaspa.

Mitologi Genderuwa dalam budaya Jawa
Genderuwa dipercaya dapat berkomunikasi dan melakukan kontak langsung dengan manusia. Berbagai legenda menyebutkan bahwa genderuwa dapat mengubah penampakan dirinya mengikuti wujud fisik seorang manusia untuk menggoda sesama manusia.

Genderuwa dipercaya sebagai sosok makhluk yang iseng dan cabul, karena kegemarannya menggoda manusia terutama kaum perempuan dan anak-anak. Genderuwa kadang senang menepuk pantat perempuan, mengelus tubuh perempuan ketika sedang tidur, bahkan sampai memindahkan pakaian dalam perempuan ke orang lain.

Kadang genderuwa muncul dalam wujud makhluk kecil berbulu yang bisa tumbuh membesar dalam sekejap, genderuwa juga gemar melempari rumah orang dengan batu kerikil di malam hari.  Salah satu kegemaran genderuwa yang paling utama adalah menggoda istri-istri kesepian yang ditinggal suami atau para janda, bahkan kadang genderuwa bisa sampai melakukan hubungan seksual dengan mereka. Dipercaya bahwa benih daripada genderuwa dapat menyebabkan seorang wanita menjadi hamil dan memiliki keturunan dari genderuwa.

Menurut legenda, genderuwa memiliki kemampuan gendam untuk menarik wanita agar mau bersetubuh dengannya. Kemampuan hubungan seks genderuwa juga diyakini amat luar biasa, sehingga wanita-wanita korban pencabulannya seringkali merasakan puas dan nikmat yang luar biasa apabila berhubungan badan dengan genderuwa.

Namun biasanya wanita korban yang disetubuhi oleh genderuwa tidak akan sadar sedang bersetubuh dengan genderuwo karena genderuwo akan menyamar sebagai suami atau kekasih korban dalam melakukan hubungan seks. Disebutkan pula kalau genderuwa memiliki libido dan gairah seksual yang besar dan jauh di atas manusia, sehingga ia amat mudah terangsang melihat kemolekan perempuan dan membuatnya menjadi makhluk yang senang menggoda perempuan.

Ada legenda menyatakan genderuwa kadang senang bersemayam di dalam rahim perempuan. Perempuan yang rahimnya disemayami oleh genderuwa akan memiliki gairah seks yang tinggi dan tak mampu menahan gairahnya. Si perempuan akan senang melakukan hubungan intim. Apabila pasangan si perempuan tak mampu mengimbangi gairahnya, maka si perempuan takkan segan mencari pasangan lain. Hal ini terjadi karena gairah si wanita dikendalikan oleh genderuwa, apabila si wanita melakukan hubungan intim, maka si genderuwa yang bersemayam di rahimnya juga akan merasakan nikmat dari hubungan intim yang dilakukan wanita tersebut.

Dalam kepercayaan Jawa, tidak semua genderuwa bersifat jahat, ada pula genderuwa yang bersifat baik. Genderuwa yang bersifat baik ini dipercaya biasanya menampakkan wujudnya sebagai seorang kakek tua berjubah putih yang kelihatan amat berwibawa. Genderuwa yang baik tidak bersifat cabul seperti saudara sebangsanya yang bersifat jahat, genderuwa yang baik seringkali membantu manusia seperti menjaga tempat gaib atau rumah dari orang yang berniat tidak baik, bahkan perampok. Pernah juga terdengar bahwa genderuwa yang bersifat baik kadang-kadang membantu menyunat anak-anak dari keluarga tidak mampu yang saleh beribadah.
Asal-usul Genderuwa

Asal-usul genderuwa dipercaya berasal dari arwah orang yang meninggal secara tidak sempurna, bisa akibat bunuh diri, penguburan yang tidak sempurna ataupun kecelakaan sehingga arwah orang tersebut merasa penasaran dan belum mau menerima kematiannya. Genderuwa tidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi pada saat tertentu dia dapat menampakkan dirinya bila merasa terganggu. Dipercaya bahwa tidak semua genderuwa jahat, karena ada pula yang baik dan sikap mereka tergantung bagaimana manusia bersikap, apakah mau berteman atau bermusuhan dengan genderuwa tersebut.
Mitos ritual pemanggilan

Banyak kalangan mempercayai salah satu cara memanggil genderuwa adalah dengan membakar sate gagak. Diyakini, burung gagak adalah makanan kesukaan sekaligus binatang peliharaan genderuwa, dalam hal ini seperti manusia yang memelihara ayam.

Untuk melakukan ritual ini, subyek yang ingin bertemu dengan genderuwa diyakini harus mengikuti tata cara khusus untuk membuat sate gagak. Tata cara tersebut umumnya digambarkan sebagai berikut: setelah berhasil menangkap burung gagak, burung gagak tersebut disembelih dengan pisau yang sangat tajam. Alasannya, ketajaman mata pisau akan memengaruhi lancar tidaknya darah yang mengalir keluar dari bekas luka yang ditimbulkan; berikutnya adalah mencabuti bulu-bulu hitam gagak yang kasar sehingga benar-benar bersih. Selanjutnya, daging yang sudah bersih ditelikung seperti halnya kalau membuat ingkung ayam. Baru kemudian, bisa dibakar di atas perapian.

Hal terpenting dari ritual ini dipercaya adalah pengucapan rapalan mantra khusus agar genderuwa selain mencium bau makanannya juga dapat mendengar panggilan. Mantra pemanggil genderuwa diyakini hanya dimiliki segelintir orang saja dan tidak sembarang diberitahukan akan. Sifat kerahasiaan ini telah banyak digunakan untuk penipuan demi mendapat keuntungan. Tempat yang diyakini paling tepat untuk melakukan ritual pemanggilan ini adalah tempat yang terbuka, agar bau burung gagak yang dibakar menyebar ke segala arah dibawa oleh angin dan bisa mengundang genderuwa mendatangi tempat tersebut.
Mitos dalam perjudian

Ritual mengundang genderuwa yang lengkap dengan segala sejajinya banyak dilakukan orang, terutama yang berkepercayaan tradisional di pulau Jawa. Hal ini berkaitan dengan maraknya judi togel yang dahulu dikenal dengan istilah "nomor buntut" atau "nomor jitu". Para praktisi tersebut meyakini bahwa dengan mengundang genderuwa, keinginan untuk mendapat nomor yang beruntung bisa terpenuhi dan dengan berbekal sedikit keberanian, keuntungan besar bakal gampang mereka peroleh.

Hal unik yang terjadi dalam ritual pemanggilan genderuwa hingga permintaan untuk menyebutkan "nomor jitu" adalah dilakukannya tawar menawar seperti layaknya jual beli pedagang di pasar. Diyakini bahwa setelah genderuwa keluar dari sarang mereka setelah mendengar rapalan mantra berikut bau daging gosong gagak terpanggang, praktisi harus secepatnya meminta apa yang mereka inginkan sebelum genderuwa mencuri atau memakan umpan sate burung gagak sebelum mengucapkan permintaan. Sebab, jika genderuwa telah kenyang akan segera menghilang pergi tanpa mau memberikan jawaban yang diinginkan pemanggilnya.

namun sebenarnya ada satu ritual pemanggilan ( lebih tepatnya : melihat ) mahluk Genderuwo ini  dengan media dan bahan2 yang sederhana -
silahkan anda baca di cara melihat genderuwo